11

Mewarisi Darah Ulama Besar

SOSOK Gus Yahya adalah hasil dari interaksi dari

lingkungannya. Dialektika antara dirinya dan struktur

sosial yang lebih luas memiliki hubungan timbal balik

(reciprocal relation) dalam pembentukan kepribadiannya.

Keluarga sebagai primary group atau nuclear element

(elemen inti) di dalam masyarakat memiliki peran

yang utama dalam membentuk seseorang. Gus Yahya

tumbuh dan besar dalam lingkungan pesantren. Selain

ayahnya yang dikenal sebagai ulama besar, ia juga sangat

diuntungkan dengan sosok lain dalam keluarganya yaitu

kakeknya, KH. Bisri Mustofa dan pamannya, KH. Mustofa

Bisri yang turut serta membentuk dirinya. Dalam diri Gus

Yahya mengalir darah ulama-ulama besar.

Sosok Ayah

Gus Yahya adalah putra pertama KH. Muhammad

Cholil Bisri. Kiai Cholil dikenal luas keulamaannya,

terutama dalam kalangan nahdliyyin. Ia wafat pada 2004

dengan umur 62 tahun. Kiai Cholil banyak menghabiskan

masa kecilnya di pengungsian karena keterlibatan ayahnya

dalam dinamika politik saat itu. Ia banyak menyaksikan